Ada beberapa jenis struktur baki aluminium baterai yang umum digunakan.

Untuk baki aluminium baterai, karena bobotnya yang ringan dan titik leleh rendah, umumnya ada beberapa bentuk: baki aluminium die-cast, bingkai paduan aluminium yang diekstrusi, splicing pelat aluminium dan baki pengelasan (cangkang), dan penutup atas yang dibentuk.
1. Baki Aluminium Die-Cast
Karakteristik yang lebih struktural dibentuk oleh satu kali die-casting, yang mengurangi luka bakar material dan masalah kekuatan yang disebabkan oleh pengelasan struktur palet, dan karakteristik kekuatan keseluruhan lebih baik. Struktur fitur palet dan struktur bingkai tidak jelas, tetapi kekuatan keseluruhan dapat memenuhi persyaratan menahan baterai.
2. Struktur bingkai yang diekstrusi aluminium yang diselingi oleh aluminium.
Struktur ini lebih umum. Ini juga merupakan struktur yang lebih fleksibel. Melalui pengelasan dan pemrosesan berbagai pelat aluminium, kebutuhan berbagai ukuran energi dapat dipenuhi. Pada saat yang sama, desainnya mudah dimodifikasi dan bahan yang digunakan mudah disesuaikan.
3. Struktur bingkai adalah bentuk struktural palet.
Struktur bingkai lebih kondusif untuk ringan dan memastikan kekuatan struktur yang berbeda.
Bentuk struktural baki aluminium baterai juga mengikuti bentuk desain dari struktur bingkai: bingkai luar terutama melengkapi fungsi bantalan beban dari seluruh sistem baterai; Bingkai dalam terutama melengkapi fungsi modul yang mengandung beban, pelat pendingin air, dan sub-modul lainnya; Permukaan perlindungan tengah bingkai bagian dalam dan luar terutama melengkapi dampak kerikil, tahan air, isolasi termal, dll. Untuk mengisolasi dan melindungi paket baterai dari dunia luar.
Sebagai bahan penting untuk kendaraan energi baru, aluminium harus didasarkan pada pasar global dan memperhatikan perkembangan berkelanjutannya dalam jangka panjang. Dengan meningkatnya pangsa pasar kendaraan energi baru, aluminium yang digunakan pada kendaraan energi baru akan tumbuh sebesar 49% dalam lima tahun ke depan.